Bus Story
Genre : Friendship Romance ( kayaknya ) #plakk
Lenght : Oneshoot
Disclaimer : This is my Original fansfiction, Henry, Donghae and Hyukjae is mine #plakk
Nb : Sudut pandang diambil dari Author semua
: *** = ganti Hari
: -*-*-*- = ganti waktu
Nggak usah banyak omong Cekidot ============= >>>>>>>>>
Happy reading
Tes semester kali ini, disekolah Art High School (ini nama cuma bikinanku) telah berakhir. Tepat setelah keluar dari kelasnya seorang yeoja nampak beberapa kali menggerutu dalam hatinya, hingga akhirnya seorang temannya datang (bahasanya ribet -_-)
“Ya ! Hyun sedang apa kau?”, tanya teman Itu yang tak lain adalah Minmi
“Aku ? .. sedang kesal”, jawab Hyunae ringan
“Wae?”
“Kau tau bukan ? kalo aku tidak suka pulang dengan bus?”
“Ne, tentu saja. Ada kejadian yang membuatmu benci naik bus kan?”
“Ne, dan Sekarang eommaku malah menyuruhku pulang dengan bis -_- .Apa aku minta jemput Donghae Oppa saja ya?”
“Eh tidak tidak, lebih baik kau naik bus denganku. Lagi pula Oppamu bukannya sedang kuliah ?”, Cegah Minmi dengan semangat, Ia ingin punya teman naik bus.
“Memang, tapi....”, belum sempat Hyunae melanjutkan Minmi segera menariknya untuk ikut kehalte
“Tenang saja Hyun, kan ada aku “, kata Minmi sok pahlawan
“Baiklah”, jawab Hyunae dengan tampang pasrahnya
@halte Bus
Hyunae melihat kekanan kirinya, dan saat melihat kekiri dia melihat seorang namja tengah tersenyum melihat mereka. ‘Kenapa Namja itu tersenyum melihat Minmi. Apa dia menyukai Minmi?’, pikir Hyunae lalu menggeleng lemah.
Disisi lain Namja yang sedang dilihat oleh Hyunae yang tak lain tak bukan adalah Henry, sebenarnya sedang memperhatikan HyunAe. Entah datangnya dari mana senyum mengembang begitu saja dibibir Henry. Henry merasa senang dengan kedatangan Hyunae, padahal Ia belum pernah bertemu dengan Hyunae. Tapi Henry yakin mereka satu sekolah. Henry memang setiap hari pulang dengan bus. Sebenarnya Henry adalah anak orang terpandang. Henry punya supir pribadi hanya saja, Ia tidak mau orang – orang tau bahwa Ia anak orang terpandang, Ia hanya ingin menjadi anak biasa.
Salah satu bus datang, Hyunae, Minmi dan Henry naik. Henry merasa lebih senang lagi karna Ia tau rumahnya searah dengan Hyunae. Minmi sudah duduk dibangku yang tersedia didepan Hyunae pun mencari tempat duduk hingga akhirnya Ia melihat ada dua tempat kosong dibelakang. Hyunae menuju kursi itu, diikuti Henry.
Entah kenapa Hyunae senang bangku disampingnya diisi oleh Namja yang belum Ia ketehui bernama Henry itu. Henry juga merasa sangat senang. Disepanjang jalan Henry terus memperhatikan Hyunae, tapi Hyunae tak sadar karna telah hanyut dalam lagu yang diputar di Ipod nya.
Saat sampai disalah satu halte Henry turun yang kemudian ternyata diikuti oleh Hyunae. Rumah Henry dan Hyunae sebenarnya memang tidak terlalu jauh, hanya mereka saling tidak mengetahui. Henry sangat senang setelah mengetahui Hyunae turun dihalte yang sama ‘apa rumahnya disekitar sini ya?’ guman Henry dalam hati. Ia berjalan kekanan dan kemudian berbalik melihat Hyunae yang tengah berjalan kearah sebaliknya. Henry melanjutkan jalannya dengan sangat antusias
***
Pagi ini Hyunae berangkat kesekolah diantar oleh Donghae, Oppanya.
“Oppa, apa kau bisa jemput aku nanti ?”, tanya Hyunae
“Jam berapa ?”, Donghae balas tanya
“Jam satu”, jawab Hyunae
“Mianhe Ae-ya. Oppa ada kelas jam itu. Oh iya eomma bilang mau menginap dirumah bibi nanti, jadi kau pulang dengan bus ya nanti “,
“Lagi?”, tanya Hyunae kesal
“Iyaaa Adikku sayaaang . Oppa berangkat yah .. Annyeong”, kata Donghae seraya pergi dengan mobil birunya.
Hyunae berjalan kekelasnya dengan sangat lesu, seperti tidak punya tenaga. Saat tepat didepan pintu Hyunae bertemu Minmi, sahabatnya.
“Ya , kau kenapa ?, belum sarapan? Ayo kekanti”, tebak Minmi sambil menarik Hyunae
“Enak saja! Nanti aku pulang denganmu lagi ya, tunggu aku “, kata Hyunae
“Haha benarkah?, aku senang~”, kata Minmi kegirangan
“Kau ini “, kata Hyunae -_-
-*-*-*-
@Halte bus
Hyunae sampai di halte bus dan langsung bisa melihat namja yang memang pasti Ia temui saat naik bus. Yah memang sudah lama mereka saling bertemu dan bertatap namun mereka tak kunjung berkenalan.
“Hyunae-ya kajja “, ajak Minmi
“Ne, kajja ”,Jawab Hyunae dan merekapun naik bersama
***
Bel pulang sekolah telah berbunyi anak – anak dikelas Hyunae berhamburan keluar.Minmi masih menunggu Hyunae mengemasi buku – bukunya.
“Sudah? “, tanya Minmi
“Sudah “, Jawab Hyunae datar
“Ne, Kajja “,
@halte bus
Saat Hyunae sampai dihalte bus lagi – lagi Ia melihat namja yang Ia lihat sejak pertama kali pulang dengan bus, Namja itu dengan seorang yeoja yang emm ... Hyunae pikir mungkin pacarnya. Yeoja itu nampak beberapa kali menggoda namja itu yaitu Henry, namun Henry nampak tetap teguh pendirian... datar. Saat Henry melihat Hyunae, datanglah senyum yang terukir begitu saja dibibir henry.
Tiba – tiba mengalun lagu Opera milik Super Junior. Ternyata itu nada dering Ponsel Minmi.
“Yeoboseo”
“....”
“Ah, ne “, kata Minmi lalu menutup ponselnya
“Hyunae-ya mianhe eommaku sekarang akan menjemputku. Aku akan langsung kerumah Ahjumma di Incheon”,kata Minmi pada Hyunae
“Aissh ... Baiklah kali ini aku pulang sendiri”,jawab Hyunae
Henry yang melihat Minmi dijemput mobil, langsung menghampiri Hyunae dan mencampakkan wanita yang sedari tadi menggodanya. Hyunae yang dihampiri merasa sedikit takut juga ada rasa senang, bagaimana tidak Ia sendiri sekarang. Mau minta tolong pada siapa jika ada apa – apa nanti.
“Annyeong haseyo”, sapa Henry ramah, Ia memberanikan diri untuk mengajak Hyunae berkenalan
“Eh ..Annyeong haseyo”, jawab Hyunae sedikit takut
“Henry Lau Imnida, siapa namamu ?”, kata Henry
“Hyunae, Lee Hyunae imnida”,
***
Sejak berkenalan dengan Henry, Hyunae semakin sering pulang dengan bus dan mereka juga semakin dekat. Suatu hari saat mereka menunggu bus.
“Oh ya Oppa, siapa yang waktu itu bersamamu ?”, tanya Hyunae
“Kapan ?”, Henry balas tanya
“Saat kita pertama kali berkenalan, pacarmu ?”, jawab Hyunae
“Ani...sepertinya dia menyukaiku, namanya Shin Seul Young. Tapi aku tidak menyukainya”,
“Oh begitu ya”,jawab Hyunae. ‘Shin Seul Young ya ? sepertinya pernah dengar’,batin Hyunae
“Ae – ya kajja busnya datang”,
“Ne Oppa”, balas Hyunae
Mereka duduk bersebelahan. Hari ini Minmi keluar kota jadi Hyunae pulang dengan Henry saja.
***
Setelah sekian lama berkenalan dengan Henry mereka jadi semakin dekat. Suatu hari Hyunae berpapasan dengan Henry disekolah.
“Ya.. Hyunae akhirnya kita bertemu juga disekolah”, kata Henry
“Ah ne Oppa”, jawab Hyunae kemudian berlalu
“Ternyata Henry Oppa itu bersekolah disini ya?”, tanya Minmi
“Ne Mi-ya, kau kan tau seragamnya sama dengan kita”, jawab Hyunae
“Iya, benar juga ya”, kata Minmi lagi
Beberapa saat setelah itu. Hyunae akan ketoilet, ternyata ada dua orang Yeoja mengikutinya.
“Ya !! Kau !! Kau Hyunae kan ?”, bentak salah satu Yeoja itu
Hyunae berbalik “Ne, aku Hyunae”, jawab Hyunae mencoba ramah
“Kenalkan aku Shin Seul Young dan ini...”, kataYeoja itu. Hyunae berpikir dan mengingat – ingat ‘Shin Seul Young’ lalu sedetik kemudian ‘Ne, dia yang bersama Henry Oppa waktu itu’ batin Hyunae
“Ku peringatkan padamu ya .. Jauhi Henry Oppa, dia hanya milikku. Camkan itu!! Atau kau tau akibatnya nanti!!”, ancam Yeoja bernama Shin Seul Young itu, sementara temannya yang satu hanya tersenyum mengejek pada Hyunae. Sebenarnya Hyunae tidak takut pada ancaman itu,tapi Ia tak mau ambil resiko.
-*-*-*-
Saat pulang sekolah Hyunae menceritakan semuanya pada Minmi dan bilang Ia akan minta dijemput Donghae Oppa saja.
@Halte bus
‘Mana Hyunae, kenapa belum keluar?’, guman Henry dalam hati. ‘Ah itu sahabat Hyunae’, Henry kemudian menghampiri Minmi
“Maaf, kau Minmi sahabat Hyunae kan ?”,
“Ne Oppa, Wae ?”, tanya Minmi sembari menoleh.
“Kemana sekarang Hyunae?”, tanya Henry lagi
“Emm .. Hyunae pulang dengan Donghae Oppa”, jawab Minmi
“Siapa itu Donghae?, pacarnya ?”
“Bukan, dia Oppanya Hyunae”
“Ah, Ne Gomawo informasinya”
“Ne, Cheonmaneyo Oppa”
***
Sudah beberapa hari Henry tidak bertemu Hyunae, Dia memutuskan untuk mencari Hyunae disekolah. Dia bertanya pada semua orang yang Ia temui disekolah, namun tak ada yang tau, hingga akhirnya dia bertanya pada seorang Yeoja bernama Sung Dong Mi
“Permisi, apa kau kenal Hyunae?”, tanya Henry
“Maksud Oppa Lee Hyunae?”, jawab Dong Mi balik bertanya
“Ne, Lee Hyunae kau mengenalnya?”, tanya Henry antusias
“Ne, dia sekelas denganku di Musik Modern tingkat 2”, jawab Dong Mi
“Ah ne Gomawo”, kata Henry antusias
“Cheonmaneyo Oppa”, kata Dong Min sambil tersenyum manis.
@Ruang Musik Modern
“Hyunae, tadi Henry oppa menanyakanmu”, kara Dong Mi
“Tanya apa?”, tanya Hyunae penasaran
“Tanya apa aku mengenalmu lalu menanyakan kelasmu”, jawab Dong Mi
Seketika itu Hyunae berdiri, “Dan kau memberitaunya ?”
“Ne, tentu saja”, jawab Dong Mi santai
“Aduh”, kata Hyunae sembari memukul jidatnya dan terduduk lemas
-*-*-*-
Benar saja bel pulang sekolah berbunyi. Dan Henry sudah ada didepan ruang Hyunae Henry bersama dengan Hyukjae, sahabatnya. Henry sudah menyusun rencana maka itu ia mengajak Hyukjae kemari.
Hyunae keluar dengan perasaan ketar – ketir dan menggenggam tangan Minmi. Sesampainya mereka tepat didepan pintu, tangan Minmi ditarik oleh Hyukjae dan Minmi dibawa pergi.
“Ya ! lepaskan tanganku”, kata Minmi pada Hyukjae
“Minmi”, kata Hyunae
“Sudah ikut aku saja”, kata Hyujae, merekapun berlalu.
Henry menuju kearah Hyunae dan berkata “Hyun kemana saja kau?”
“......”, Hyunae tidak menanggapinya dan terus berjalan
“Ae-ya apa aku punya salah padamu ?”,tanya Henry lagi
“......”, Hyunae tetap diam dan terus berjalan.
“Jika aku punya salah aku minta maaf Lee Hyunae”, kata Henry lagi
“......”, Hyunae tetap teguh pendirian.
“Ya! Kau Lee Hyunae jawab aku!”, bentak Henry sambil menarik tangan Hyunae, membuat Hyunae berbalik dan akhirnya Hyunae bicara
“Bisakah kau tidak muncul dihadapanku ?”, kata Hyunae ketus. Kata – kata itu sukses membuat Henry cengo dan berdiri mematung. Hyunae lalu berbalik dan melanjutkan jalannya dengan sedikit perasaan besalah.
*Disisi lain*
“Ayo masuk”,kata Hyukjae menyuruh Minmi masuk kemobil merahnya itu
“Shireo, aku bahkan tidak mengenalmu”, kata Minmi
Hyukjae mengembuskan nafasnya lalu berkata “Begini ya Minmi kenalkan aku Lee Hyukjae, aku murid Hip – Hop dance tingkat 4 (emangnya ada ? Kkk~ #abaikan ) di tempatmu bersekolah, dan aku temannya Henry Lau. Sudah cukup ?”
“Tetap saja aku tidak mengenalmu”,jawab Minmi
“Sudahlah, masuk saja. Apa tampangku ini mirip penjahat?”
“Ne ”, jawab Minmi santai sembari tersenyum mengejek
“Sudahlah masuk kemobilku, akan aku antar kau selamat sampai dirumah”, kata Hyukjae sambil mendorong Minmi masuk kemobilnya,
“Baiklah”, kata Minmi pasrah
“Dimana rumahmu ?,
“Ikuti jalan ini lalu belok kanan”
“Oh Oke “, jawab Hyukjae
Lama mereka diam saat perjalanan hingga akhirnya
“Berhenti, berhenti disini “, kata Minmi seketika itu juga Hyukjae mengerem mobilnya
“Rumahmu disini?”, tanya Hyukjae
“Aku turun disini saja. Gomawo”,kata Minmi lalu turun dari mobil Hyunjae
‘mana mungkin aku beri tahu rumahku padamu. Dasar babo!’,guman Minmi pelan. Mobil Hyukjae kemudian berlalu.
***
Henry gelisah, kenapa tiba – tiba saja Hyunae berubah dan bilang seperti itu.’ Apa yang terjadi ini’ pikir Henry. Akhirnya Henry memutuskan untuk menemui Minmi sahabat Hyunae mungkin saja Minmi tahu tentang ini.
“Minmi -ya, apa kita bisa bicara?”,kata Henry pada Minmi
“Ne Oppa, kau ingin bicara apa?”, jawab Minmi
“Apa yang terjadi sebenarnya dengan Hyunae ? kenapa dia menyuruhku untuk tidak muncul dihadapannya ?”,tanya Henry sedikit sedih
“Emmb...”, kata Minmi
“Ada apa sebenarnya?”, Henry semakin penasaran
“Bagini sebenarnya .... “, kata Minmi sedikit ragu
-*-*-*-
Henry sudah menyelesaikan semuanya dengan Shin Seul Young. Sekarang Ia akan bicara pada Hyunae.
“Em Hyunae “,kata Henry saat melihat HyunAe dikantin. Hyunae mencoba menghindar
“Eh tunggu Hyunae-ya, aku tau semuanya”, kata Henry dan sukses membuat langkah Hyunae terhenti
“Ikut aku”, kata Henry sembari menarik tangan Hyunae ketempat yang tidak terlalu ramai
“Kau ? Kau seperti itu karna Seul Young kan ?”, kata Henry
Hyunae menatap Henry kaget dan hanya bisa mengangguk
“Tenang saja kita bisa dekat lagi, aku telah menyelesaikan semuanya”,kata Henry
Hyunae menatap Henry tak percaya
***
Henry berencana akan menyatakan perasaannya pada Hyunae malam ini juga. Henry menjemput Hyunae tepat jam tujuh malam. Henry akan membawa Hyunae kerestoran China favoritnya.
@Rastoran Cina
Henry dan Minmi duduk dilantai atas dekat jendela agar bisa melihat pemandangan kota Seoul. Kemudian seorang waitress datang membawakan daftar menu.
“Kau mau apa Hyunae ?”, kata Henry setelah memesan makanan untuknya
“Aku sama dengan Oppa saja “,kata Hyunae. Waitress itupun pergi. Lama Hyunae berbincang dengan Henry, hingga seorang pelayan datang dengan pesanan Henry dan Hyunae.
Henry dan Hyunae lalu memakan pesanan mereka.
“Ini apa Oppa?”, tanya Hyunae setelah memakan sedikit makanan dihadapannya itu yang entah apa namanya.
“Oh itu .... Cumi – cumi”, kata Henry
“Ini cumi – cumi? ”,kata Hyunae tak percaya. Seketika Ia lemas
“Aku permisi ketoilet dulu”, kata Hyunae lagi. Wajahnya kini pucat. Sebenarnya Hyunae alergi dengan cumi– cumi, jika Ia makan cumi – cumi, Ia akan mual dan sesak napas
“ Yeobuseyo, Oppa tolong”, kata Hyu Ae terengah – engah seperti orang habis olah raga
“Wae ? “, tanya Donghae sedikit kawatir
“Cumi “,kata Hyunae lagi
“Kau makan cumi – cumi ?”
“Ne, “
“Kau dimana ?”
“Restoran, Henry”, kata Hyunae masih terengah – engah
“Baiklah tunggu Oppa sebentar”
Setelah mendapat telfon dari Hyunae, Donghae tau apa yang dimaksudkan Hyunae dan segera menelpon Henry, Donghae berinisiatif mengambil nomer ponsel Henry dari ponsel Hyunae.
“Yeobuseyo ,kau dimana Henry-ya ?”
“Nuguya ?”
“Aku Donghae, cepat kau dimana ?!”
“Restoran China dekat sekolah”
“Ne, tolong jaga Hyunae sebentar”
‘Apa maksud Donghae hyung ?’, setelah itu Henry segera mencari Hyunae, dan menemukannya sedang bersender lemas didekat toilet wanita. Segera saja Henry menolong Hyunae kembali ketempat mereka makan tadi. Tak lama setelah itu Donghae datang.
“Hyung, sebenarnya ada apa ?”, tanya Henry
“Hyunae alergi cumi-cumi”, kata Donghae sedikit panik sambil memberikan obat pada Hyunae
“Kau tidak apa-apa Ae-ya ?”, tanya Donghae
“Ne Oppa”, kata Hyunae setelah meminum obatnya
“Mianhe aku tidak tau Hyunae alergi cumi-cumi”, kata Henry menyesal
“Kau tidak salah, Hyunae juga salah dia tidak bilang padamu kan ?”, kata Donghae. Donghae memang orang yang sangat baik
“Aku bawa Hyunae pulang ya Henry-ya”,kata Donghae
“Ne, Hyung Mianhe”,kata Henry. Donghae hanya tersenyum sambil berlalu dengan Hyunae
‘kenapa aku sampai tidak tau hal seperti ini saja. Rencanaku gagal’, guman henry pelan
***
@Halte Bus
“Hyunae-ya”, Sapa Henry
“Oh Oppa”, kata Hyunae sambil berbalik, melihat siapayang menyapanya.
“Hari ini kau naik bus lagi ?”,
“Ne oppa”,
“Oh iya soal tadi malam.. Mianhe”
“ah gwaenchana aku yang salah juga”, kata Hyunae sembari Mengajak Henry duduk.
“Oh iya, Minmi mana ?, kau tidak bersamanya ?”,
“Entahlah dia sering pulang duluan meninggalkan ku”,
“Oh..Sepertinya aku tau”, kata Henry sambil tersenyum jahil, sementara Hyunae haya bisa menaikkan sebelah alisnya. Setelah lama mereka berbincang bus mereka datang, dan mereka naik
==Flashback==
“Henry-ya sepertinya aku menyukainya ?”, kata Hyukjae
“Mwo ?!, siapa maksudmu ? Hyunae ?”, kata Henry reflek
“Eh anio, bukan Hyunae, sahabatnya itu”, kata Hyukjae malu-malu
“Oh Minmi”, kata Henry lega.
“Ne”,
==FlashBackEnd==
Disisi lain, ditaman dekat sekolah
“Emmbb... Minmi-ya”, kata Hyukjae
“Ne, Waeyo ?”
“apa kau mau jadi yeojachinguku?”, kata Hyukjae malu-malu
Minmi menatap hyukjae dengan tatapan tak percaya,” Apa kau bilang tadi ?“
“Apa kau mau jadi Yeojachinguku ?”
“Ne”,
“Benarkah ?, gomawo Minmi-ya”, kata Hyukjae,gembira
***
“Hyunae-ya!”, teriak Minmi
“Aishh .. Waeyo?, bahagia sekali kau ?”
“Aku sudah punya namjachingu”, bisik Minmi sambi l mengerlingkan sebelah matanya
“Jinja ?, siapa? “, kata Hyunn ae
“Hyukjae Oppa”
“Sahabatnya Henry Oppa itu?”
“Ne “, kata minmi sambil mengangguk-angguk
“Bukannya kau tidak menyukainya ?”
“Ne, tadinya “
“Apa yang membuatmu menyukainya. Aku jadi penasaran”
“Kau pernah melihatnya ngedance ?”
“Dia bisa ngedance “
“Ne, saat itu aku tidak sengaja melihatnya. Dia keren sekali”, kata Minmi sedikit didramatiskan
“Pantas”, kata Minmi datar
“Benarkah aku pantas dengan Hyukjae Oppa “, kata Minmi kegirangan
“Hmm -_- “, kata Hyunae. Padahal bukan begitu maksud Hyunae
-*-*-*-
‘Ayolah Henry kau ini namja, katakan semuanya sekarang atau tidak sama sekali’, guman Henry pada dirinya sendiri
‘Baiklah Henry ayo buktikan !’, guman Henry pelan untuk memberi semangat dirinya sendiri. Sekarang Ia dan Hyunae sudah ada disebuah Bus untuk pulang kerumah, Hyunae sekarang berdiri disampingnya. Bus mereka kali ini sangat penuh hingga harus berdesakan
“Emm Hyunae-ya “, bisik Henry pada Hyunae
“Ne ?”, kata Hyunae sambil sedikit mendongak
“Maukah kau menjadi yeojachinguku ?”, kata Henry masih dengan berbisik pada Hyunae
‘Aissh .. Sungguh tidak elit menyatakan cinta dibus yang penuh’, sesal Henry ‘kanapa kau tadi katakan Henry!’
....... Lama tidak ada jawaban, Henry mulai gelisah, takut Hyunae akan menolak cintanya dan bahkan menjauhinya.
“Ne “, bisik Hyunae tiba-tiba tepat ditelinga Henry. Henry yang sedang menunduk sedih langsung mengangkat kepalanya dan menatap Hyunae dengan tersenyum. Yang diberi senyuman hanya membalas dengan senyum termanisnya
“Gomawo Hyunae-ya “, bisik Henry dan Hyunae hanya tersenyum manis
Setelah turun dari Bus
“Sekali lagi Gomawo .. Chagi “, kata Henry dengan penuh penekanan di kata ‘Chagi’
“Haha Ne, kau terdengar genit oppa”,tawa Hyunae, Henry hanya tersenyum
“Baiklah Oppa aku pulang dulu “, kata Hyunae sambil berjalan menjauh
“Eh tunggu, “, kata Henry,langkah Hyunae langsung terhenti
“kau tidak mau memanggilku Chagi ?”, rengek Henry
“Haha Ne, Ne .. Annyeong Chagi “, kata Hyunae sambil berlalu.
-----END----
Gimana Endingnya ?? Aneh ?? MEMANG XD
Makasih yang udah nyempetin baca . . Eh iya jangan lupa tinggalkan jejak yah ^^
Kamsahamnida ^^
Follow --> @ANimazW
0 komentar:
Post a Comment